Rabu, 01 Juli 2015

Instalasi Debian

Menurut Wiki, Debian (/iconˈdebiən/) adalah sistem operasi komputer yang   tersusun dari paket-paket perangkat lunak yang dirilis sebagai perangkat lunak bebas dan terbuka dengan lisensi mayoritas GNU General Public License dan lisensi perangkat lunak bebas lainnya. Debian GNU/Linux memuat perkakas sistem operasi GNU dan kernel Linux merupakan distribusi Linux yang populer dan berpengaruh. Debian didistribusikan dengan akses ke repositori dengan ribuan paket perangkat lunak yang siap untuk instalasi dan digunakan.

Langsung saja, disini saya menggunakan Debian 8.1

1. Pastikan anda sudah mempunyai ISO-nya, disini anda dapat menggunakan CD
    maupun USB Flashdisk.
2. Pastikan anda juga sudah mensetting bios dengan benar
3. Setelah komputer me-reboot, akan muncul tampilan seperti ini. Disini juga
    dapat memilih dengan cara apa kita akan menginstal, dan disini saya akan
    menggunakan yang instal.


 4. Pilih bahasa, disini juga saya menggunakan bahasa inggris karena bahasa
     inggris adalah bahasa internasional, dan jika anda masih merasa asing
     dengan bahasa inggris sebaiknya anda gunakan bahasa Indonesia.


5. Pilih Lokasi, karena dimenu tersebut tidak ada Indonesia maka kita pilih
    other

Pilih Asia, karena Indonesia merupakan lingkungan Asia


Nah disini baru ada Indonesia


6. Disini, kita memilih United States


7. Selanjutnya, kita harus memilih keyboard yang kita gunakan


8. Selanjutnya, muncul kotak dialog bahwa configurasi jaringan failed, kita pilih
    continue saja


9. Lalu kita diperintahkan untuk memilih configurasi, kita pilih yan manual saja


10. Kemudian kita masukan IP dan / atau subnetmasknya


11. Masukan Gateway-nya


12. Masukan Name Server address, sama dengan gateway-nya


13. Selanjutnya kita masukan hostname


14. Kemudian masukkan domain name, disini menandakan apakah instalasi
      debian ini digunakan untuk individu atau kelompok


15. Masukan pasword untuk root


16. Masukan ulang pasword-nya


17. Masukan nama lengkap anda maupun organisasi yang akan digunakan


18. Masukan nama untuk acount anda


19. Kemudian masukkan pasword untuk user anda


20. Masukan ulang pasword untuk user anda


21. Selanjutnya menkonfigurasi waktu


22. Selanjutnya pada kotak dialog Partition Disk ini saya memilih yang kedua


23. Disini kita memilih Hardisk yang akan digunakan untuk mempartisi


24.  Selanjutnya kita pilih semua maka pilih yang pertama


25. Lalu muncul kotak dialog untuk meyakinkan apakah anda akan menulis disk
      dan menconfigurasi LVM, kita pilih ya
 

26. Kita pilih finish saja


27.  Pilih yes


28. Kita tunggu karena membutuhkan waktu sedikit lama


29.Kemudian kita disuruh menscan cd/dvd, kita pilih no saja


30. Kita juga tidak menggunakan jaringan mirror


31. Disini kita menunggu configurasi apt yang juga membutuhkan waktu agak
      lama

32.Lalu kita diberi pilihan untuk mengikuti survey, kita pilih no saja


33.  Selanjutnya kita memilih software yang akan diinstal, kita pilih SSH server
       dan standard system utilities


34. Selanjutunya kita memilig GRUB boot loader kita pilih yes

 

35. Pilih yang kedua


36. Selanjutnya muncul kotak pesan bahwa instalasi telah selesai, kita pilih
      continue


Nah sudah selesai menginstal debian ini, untuk konfigurasinya insyaallah saya akan memostingnya dilain waktu. Sekian dan Terimakasih Semoga Bermanfaat.