Jumat, 10 Juli 2015

Instalasi FreeNas

FreeNAS adalah perangkat lunak bebas dan open source Network Attached Storage (NAS) sistem berdasarkan FreeBSD dan OpenZFS sistem file. Hal ini berlisensi di bawah syarat-syarat Lisensi BSD dan berjalan pada komoditas x86-64 hardware. FreeNAS mendukung Windows , OS X dan Unix klien dan berbagai virtualisasi host seperti XenServer dan VMware menggunakan CIFS , AFP , NFS , iSCSI , SSH , rsync dan FTP / TFTP protokol. Fitur canggih FreeNAS termasuk full-disk kriptografi dan plug-in arsitektur untuk perangkat lunak pihak ketiga.

The OpenZFS sistem file

FreeNAS mendukung OpenZFS file sistem yang menyediakan data memeriksa integritas untuk mencegah data korupsi , mengaktifkan titik waktu snapshotting , replikasi dan beberapa tingkat redundansi termasuk striping , mirroring , cermin striping (RAID 1 + 0), dan tiga tingkat RAID-Z .

Sejarah

Proyek FreeNAS dimulai pada bulan Oktober 2005 oleh Olivier Cochard-Labbe yang berdasarkan itu pada m0n0wall tertanam firewall dan FreeBSD 6.0 . Volker Theile bergabung dengan proyek pada bulan Juli 2006 dan menjadi memimpin proyek pada April 2008. Pada bulan September 2009, tim pengembangan menyimpulkan bahwa proyek, kemudian di rilis 0,7, adalah karena untuk penulisan ulang lengkap untuk mengakomodasi fitur modern seperti plug-in arsitektur. Theile memutuskan bahwa proyek yang terbaik akan reimplemented menggunakan Debian GNU / Linux dan bergeser upaya pembangunan untuk proyek CoreNAS interim dan akhirnya OpenMediaVault mana ia terus sebagai pemimpin proyek. Cochard-Labbe menanggapi keberatan masyarakat untuk "Versi Debian dari FreeNAS" dan dilanjutkan kegiatan dalam proyek dan mengawasi transfer ke FreeNAS pengguna iXsystems . iXsystems menulis ulang FreeNAS dengan arsitektur baru berdasarkan FreeBSD 8.1 dan Django CMS , melepaskan FreeNAS 8 Beta pada bulan November 2010. The plug-in arsitektur tiba dengan FreeNAS 8.2 dan FreeNAS versi disinkronkan dengan FreeBSD untuk kejelasan. FreeNAS 8.3 memperkenalkan full-disk kriptografi dan FreeBSD 9.1 berbasis FreeNAS 9.1 membawa update plug-in arsitektur yang kompatibel dengan PC-BSD Warden kerangka kerja manajemen penjara. FreeNAS 9.1 juga merupakan versi pertama dari FreeNAS untuk menggunakan OpenZFS V5000 komunitas yang didukung dengan Flags Fitur.
Pengembangan .7 FreeNAS dilanjutkan Maret 2012 sebagai NAS4Free proyek di bawah kepemimpinan Daisuke Aoyama dan Michael Zoon. Olivier Cochard-Labbe telah pergi untuk menemukan Proyek Router BSD .

Instalasi FreeNas
  1. Siapkan File ISO dan media instalasi (kali ini saya menggunakan USB Flash DIsk sebagai bootable)
  2. Masuk BIOS terlebih dahulu, jangan lupa Power LOSS-nya di aktifkan, ini bertujuan ketika Listrik mati, dan hidup, komputer akan langsung hidup otomatis), kemudian masukan media installasinya. save and exit
  3. Tampilan pertama instalasi FreeNAS sebagai berikut: 

    Tekan tombol Enter untuk masuk ke bagian default instalasi.
  4. Selanjutnya akan muncul tampilan pilihan aktifitas.

    Pilih yang nomor 1
  5. Kemudian akan muncul tampilan Pilihan Harddisk untuk penyimpanan system(FreeNAS)
    Pilih Hardisk dengan ukuran yang kecil(Karena Hardisk yang digunakan untuk penyimpanan System, tidak dapat digunakan untuk Share Storage)
  6. Selanjutnya muncul peringatan yang maksudnya "system akan menghapus seluruh isi hardisk, dan seluruh hardisk akan digunakan untuk system"

    Klik Yes
  7. Selanjutnya muncul menu masukan password
  8. Tunggu proses instalasi selesai.
    Klik OK
  9. Selanjutnya, muncul pilihan selanjutnya,
    Pilih Reboot system
  10. Tunggu sampai komputer mati, dan sebelum booting, lepaskan flash disk instalasi tadi


Sharing :
- Sebelum proses instalasi, pastikan bahwa Power LOSS sudah diaktifkan, hal ini bertujuan agar komputer dapat hidup otomatis ketika tersambung dengan arus listrik
- FreeNAS hanya membutuhkan kapasitas hardisk kecil untuk penyimpanan system, karena berapapun kapasitas hardisk jika untuk penyimoanan system, hardisk tersebut tidak dapat digunakan untuk share storage.

Sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/FreeNAS

Kamis, 09 Juli 2015

Cara menambahkan max. upload pada owncloud


1. Login owncloud dahulu
    Kita lihat disini maximal uploadnya masih 2 MB

 

2. Kemudian kita edit dengan perintah
    #nano /etc/php5/apache2/php.ini


3.  Selanjutnya kita ganti upload max dan post max menjadi 200 M



4. Kemudian kita restart dengan perintah
    #/etc/init.d/apache2 restart


5. Selanjutnya kita masuk browser ke owncloud


6.  Kita cek, nah sudah 200 MB


Sumber : Mbah Suro Dhemit

Rabu, 08 Juli 2015

Membuat toko online dengan PrestaShop

PrestaShop adalah, bebas open source e-commerce solusi. Perangkat lunak ini diterbitkan di bawah Lisensi Open Software. Hal ini ditulis dalam PHP bahasa pemrograman dengan dukungan untuk MySQL sistem manajemen database.
PrestaShop saat ini digunakan oleh 250.000 toko di seluruh dunia dan tersedia dalam 60 bahasa yang berbeda.

Sejarah

PrestaShop dimulai pada tahun 2005 sebagai proyek mahasiswa dalam EPITECH IT School di Paris, Perancis. Awalnya bernama phpOpenStore, perangkat lunak pertama kali tersedia dalam dua bahasa: Inggris dan Perancis. Tiga bulan setelah peluncuran proyek ini diterjemahkan dalam tiga belas bahasa.
Perusahaan, PrestaShop SA, didirikan pada tahun 2007 oleh Igor Schlumberger dan Bruno LeVeque .
Antara Mei 2010 dan April 2012, PrestaShop tumbuh dari 17 karyawan untuk lebih dari seratus, dengan pembentukan kantor pusat sekunder di Miami. Pada bulan Maret 2014, PrestaShop SA dijamin $ 9.3m di Seri B Pendanaan untuk melanjutkan upaya ekspansi global. Pada bulan Januari 2015, perusahaan meluncurkan PrestaShop Cloud, versi diri-host gratis dari software-nya. Menurut situs teknologi pelacakan BuiltWith.com, pangsa pasar PrestaShop untuk open-source website e-commerce adalah 9%. Menurut W3Techs, PrestaShop digunakan oleh 0,5% dari semua situs web.

Model Bisnis

Sebagai organisasi open-source, PrestaShop menghadapi tantangan menghasilkan pendapatan. Dengan memanfaatkan ukuran dan ruang lingkup internasional komunitas open-source, perusahaan yang didirikan dua sumber utama pendapatan:
  • PrestaShop Addons, pasar di mana pedagang membeli addons kustom dan tema untuk toko mereka
  • Kemitraan strategis dengan para pemimpin industri e-commerce seperti PayPal atau Google

Fitur

PrestaShop memiliki lebih dari tiga ratus fitur built-in untuk mengelola daftar produk, pembayaran, pengiriman, produsen dan pemasok. PrestaShop menggunakan sistem web template yang memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan tema toko dan menambahkan fitur baru melalui add-on modul. The PrestaShop Addons pasar menyediakan platform untuk developer pihak ketiga untuk menjual tema dan modul untuk pedagang.

Tema

PrestaShop menyediakan tema dasar responsif secara default. Pengguna dapat menginstal atau mengembangkan tema mereka sendiri yang mengubah tampilan website tanpa mengubah isinya.

Modul

Add-on modul memperluas software built-in fungsi. Pengguna dapat menginstal modul secara langsung dalam panel administrasi perangkat lunak atau mengembangkan sendiri.


Hasil 




Sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/PrestaShop
                http://prestashop.org/

Selasa, 07 Juli 2015

Mengenal CMS

Pengertian CMS

Sistem manajemen konten (Inggris: content management system, disingkat CMS), adalah perangkat lunak yang digunakan untuk menambahkan atau memanipulasi (mengubah) isi dari suatu situs web. Umumnya, sebuah CMS (Content Management System) terdiri dari dua elemen:

  • aplikasi manajemen isi (Content Management Application, CMA)
  • aplikasi pengiriman isi (content delivery application, CDA)
        Elemen CMA digunakan untuk mengelola konten yang mungkin tidak memiliki pengetahuan mengenai HTML untuk mengelola pembuatan, pengubahan, dan penghapusan isi dari suatu situs web tanpa perlu memiliki keahlian sebagai seorang webmaster. Elemen CDA menggunakan dan menghimpun informasi-informasi yang sebelumnya telah ditambah, dikurangi atau diubah oleh pemilik situs web untuk memperbaharui situs web tersebut. Kemampuan atau fitur dari sebuah sistem CMS berbeda-beda. Walaupun begitu, kebanyakan dari perangkat lunak ini memiliki fitur publikasi berbasis Web, manajemen format, kontrol revisi, pembuatan indeks, pencarian, dan pengarsipan.

        CMS merupakan situs web yang menerapkan sistem ini berorientasi terhadap konten. Sudah bukan merupakan kendala yang berarti bagi manajemen atau humas suatu perusahaan/institusi/organisasi untuk memperbaharui situs webnya. Dengan hak akses dan otoritas masing-masing, setiap bagian dari perusahaan/intitusi/organisasi dapat memberikan kontribusinya kedalam website tanpa prosedur yang sulit.

        Pada umumnya sebuah CMS memiliki 2 bagian kategori yaitu bagian Front-end dan Back-end.
Kecanggihan dan fitur masing-masing CMS bergantung pada CMS yang digunakan. Penggunaan sistem hirarki pengguna yang diterapkan CMS dalam hak aksesnyapun sangat bervariasi sesuai CMS masing-masing. Mulai dari level akses user anggota yang hanya dapat mengirimkan data tertentu berupa komentar, kemudian editor yang dapat mengirimkan suatu artikel/berita (untuk CMS yang menyediakan fasilitas ini), hingga level administrator yang dapat melakukan semua fitur yang ada.

         Keberadaan aplikasi gratisan di Internet dan juga komunitas sumber terbuka yang semakin menjamur ikut memberikan andil yang signifikan untuk menjadikan teknologi CMS menjadi murah dari segi harga akan tetapi dengan fitur-fitur yang semakin lengkap dan canggih. Dari segi biaya implementasi pembuatan CMS sangatlah murah apalagi jika dibandingkan dengan fitur-fitur dan kemudahan yang ditawarkan. Hal inilah yang akhirnya ikut mempopulerkan CMS dan akhirnya akan menggantikan semua website konvensional yang ada.
Salah satu perangkat lunak Content Management System yang dikenal luas yaitu MediaWiki, perangkat lunak yang dipakai di Wikipedia dan proyek-proyek sejenis.

Perangkat lunak CMS

Pemanfaatan CMS

  • Situs web perusahaan, bisnis, organisasi atau komunitas.
  • Portal
  • Galeri foto
  • Aplikasi E-Commerce.
  • Mengelola website pribadi/ blog.
  • Situs web pembelajaran daring (Inggris: e-learning)
Sumber "https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_manajemen_konten"

Senin, 06 Juli 2015

Cara menambahkan dan menghapus database pada phpmyadmin

Langsung saja

*Menambahkan database
1. Login dahulu


2. Masuk menu database


3. Masukan nama lalu create


*Menghapus database
1. Masuk menu database


2. Pilih yang ingin anda hapus dengan car klik pada kotak kecil disebelah kiri


3. Klik drop

  

Selesai :)

Minggu, 05 Juli 2015

Instalasi Owncloud

OwnCloud adalah sistem perangkat lunak untuk apa yang sering disebut " File hosting yang ". Dengan demikian, ownCloud secara fungsional sangat mirip dengan banyak digunakan Dropbox , dengan perbedaan fungsional utama adalah bahwa ownCloud adalah gratis dan open source , dan dengan demikian memungkinkan orang untuk menginstal dan mengoperasikannya tanpa biaya pada server pribadi , tanpa batas pada penyimpanan ruang (kecuali untuk kapasitas disk atau kuota akun) atau jumlah klien yang terhubung. Meskipun nama, sistem perangkat lunak tidak menggunakan komputasi awan kecuali dikonfigurasi secara manual (seperti menggunakan storage Swift dengan load balancing, misalnya).

Install dan Konfigurasi Owncloud di server debian 8.1

1. Kita masuk super user dahulu setelah itu ketikkan perintah
    #cd /var/www/html/


2. Kita download linknya kemudian kita masukan perintah
    #wget (copy dan paste link download owncloud)


3. Tunggu hingga 100% lalu kita ls


4. Karena saya belum menginstall unzip maka kita install dahulu
    #apt-get instal unzip


5. Kemudian kita extract dengan perintah
    #unzip (aplikasinya, ct. owncloud-8.0.4.zip)


6. Kemudian kita ls lagi


7. Kemudian ketikkan perintah
    #chown -R www-data:www-data owncloud


8. Selanjutnya ketikkan perintah
    #chmod -R 755 owncloud


9. Kemudian kita ke phpmyadmin


10. Selanjutnya kita buat database baru



11.  Selanjutnya kita ketikkan IP/owncloud


12.  Kita setting untuk login


13. Akan muncul tampilan seperti ini, kita close saja

Semoga bermanfaat :)

Sumber : https://en.wikipedia.org/wiki/OwnCloud

Sabtu, 04 Juli 2015

Membuat Radio Streaming (Icecast 2)

Installasi dan Konfigurasi Icecast2

Icecast adalah server media streaming yang saat ini mendukung Ogg (Vorbis dan Theora), Opus, WebM dan MP3 audio stream. Hal ini dapat digunakan untuk membuat stasiun radio internet atau jukebox berjalan pribadi dan banyak hal di antaranya. Hal ini sangat serbaguna dalam bahwa format baru dapat ditambahkan relatif mudah dan mendukung standar terbuka untuk komunikasi dan interaksi.

Langkah-langkah installasi dan konfigurasi icecast2 :

1. Instal Icecast2 dengan perintah  :
    #Apt-get install icecast2



2. Tekan y atau enter untuk menyetujui
 
 
3. Pilih yes untuk configurasi


4.  Masukan Hostname


5. Masukan password lalu tab dan ok


6. Masukkan kembali password


7. Edit file dengan perintah :


    Ganti Password-nya


    Ganti Localhost dengan IP server


    Ganti pada bagian tengan mount dengan radio



8. Lalu edit lagi dengan perintah
    #nano /etc/default/icecast2


    Ganti ENABLE=false dengan ENABLE=true
    Lalu save dengan ctrl+x lalu y dan enter


9. Kemudian kita restart dengan perintah
    #service/icecast2 restart


10. Kemudian kita masuk browser, masukkan IP dengan port 8000


11. Setelah terinstall kita buka aplikasi mixx yang sudah terinstall, tekan ctrl+p
     atau klik option > preferances > Live broadcasting , seperti gambar-gambar
     dibawah ini :


12. Setelah terinstall tampilannya akan seperti berikut :


13. Kemudian kita cek, tetapi dengan pc lain. Ketikkan dibrowser IPnya dan juga portnya, lalu kita klik /radio


14. Selanjutnya akan muncul tampilan seperti gambar dibawah lalu kita play.


Semoga bermanfaat.

Sumber :  http://www.icecast.org/